Thursday, January 10, 2013

"kita udah tau bahayanya, tapi masih merokok aja"// apa kurang pinter??

Januari minggu ke-dua

Sebenarnya penyuluhan tentang bahaya merokok dijadwalkan minggu kemarin, tapi setelah amunisi sudah dalam katagori mantap..eehhh...tiba-tiba penyuluhan dibatalkan lantaran ada rapat desa..owke dee...kita hanya dapat berencana, tapi keputusan mutlak milik ALLAH.

salah satu materi yang masih saya hindari adalah bahaya merokok, materi level berat ini masih saja membuat saya merasa berdosa kalau nekad dijabarkan panjang lebar ke masyarakat, menuntun orang-orang untuk tidak merokok tapi saya sendiri sebenarnya belumberhasil penyuluhan di dalam keluarga itu rasanya gimanaaaa gitu..., eiitss tak sepenuhnya gagal ding, saya berhasil menghasut adik laki-laki saya yang sedang labil untuk tidak terperangkap ikut-ikutan merokok, well...alih2 saya lebih tekan kan bahwa merokok tak ada gaul-gaulnya...merokok bukan berarti banci, sekarang terang-terangan bisa kita jumpai banci yang mantep sepoi-sepoi ngibasin asep rokok...

merokok??? ini seperti berdebat dalam ruang abu-abu, macam mana pula sebuah alasan medis demi sebuah kesehatan bersama di bantah pula dengan alasan yang dibuat se'realistiis mungkin "pun" demi kepentingan bersama. (dijumpai perdebatan semisal keuntungan dari pabrik rokok dapat....bla..bla..bala..bla)
A : bayangkan bee..kalo ngerokok ngeluarin uang segitu setiep bulan nya, nah coba loe tabung tuh..sejahtera noo
B : hayyah loe yang gak ngerokok aja gak da sejahtera2nya... >

A : ngerokok bisa bikin paru2 loe jadi item dan bener-bener bisa ngerusak semua organ tubuh loe bee...
B : paman gue yang gak merokok malah kena sakit paru-paru, berarti ndak da hubungan nya tuh..#sama aja
...mungkin banyak pula alasan persi lain yang cenderung alibi**

di kemasan rokok sudah dibeberkan bahwa "merokok dapat...........dll" (si A nyamber itukan rokok dapat, kalo beli yah gak lah# gedubrakkk).
tapi ini bukan tentang tingkat pengetahuan mereka yang rendah, bukaaan...toh mereka sudah sangat pandai menjawab jika di beri pertanyaan tentang bahaya merokok. mereka paham betul bahwa bahaya rokok salah satunya bikin sesek, ada yang ngaku kalo pernah bener-bener sesek..tapi lanjut tetep kekeuh ngerokok juga..#payah

(forum.kompas) Menurut penelitian seseorang yang menghisap rokok setiap hari dapat meningkatkan resiko terkena kanker laring, paru-paru, kerongkongan, rongga mulut, gangguan pembuluh darah, gangguan kehamilan dan sakit jantung. Menurut riset seseorang yang secara rutin merokok 3 hingga 4 batang sehari, delapan kali lebih beresiko terkena kanker mulut jika dibandingkan orang yang tidak merokok. Bahkan hasil terbaru menunjukkan bahwa dalam perkembangannya merokok akan mengakibatkan kanker pankreas.

 Setiap tahun frekuensi penderita penyakit kronis akibat rokok semakin meningkat. Meskipun banyak riset dan bukti otentik bahwa merokok ibarat bom waktu yang bisa merusak kesehatan. Ini dikarenakan rokok memunculkan rasa kecanduan. Di dalam rokok terkandung sebuah zat yang bernama nikotin. Zat ini bisa menimbulkan efek santai dan inilah yang membuat kebiasaan merokok sulit untuk ditinggalkan.

• Asap Rokok mengandung 40 bahan kimia penyebab kanker, dan penyakit lainnya.
• Ketika merokok,beberapa bahan kimia akan menjelajah ke organ vital tubuh .
• Asap rokok juga mengandung Karbon Monoksida yang jika dihirup akan menggantikan fungsi Oksigen di sel – sel darah dan mengambil zat makanan dari jantung, otak, dan organ tubuh lain.
• Di dalam rokok terdapat Nikotin. Nikotin ngerangsang zat kimia di otak yang mengakibatkan kecanduan. Zat kimia ini merangsang kelenjar adrenalin untuk memproduksi hormon yang mengganggu jantung akibat tekanan darah dan denyut jantung meningkat.
hhmm...Tingkat pengetahuan tidak selalu diiringi dengan tingkat kesadaran, seseorang yang tau teorinya belum tentu dengan sekonyong-konyong sadar dan dapat merubah sebuah kebiasaan. apalagi kebiasaan itu sudah membudaya di dalam masyarakat, ditolerir sebagai suatu hal yang biasa. mau penyuluhan dengan berbagai metode jungkir balik pun biasanya tetep aja hening..

tapi kembali lagi bahwa untuk menumbuhkan sebuah kesadaran dibutuhkan sebuah pemahaman, bukan dengan diam "sekedar menanti sebuah keajaiaban bahwa suatu saat mereka dapat sadar dengan sendirinya** NO...
 
 
nah loo..ini berarti mau tidak mau, seberat apapun tantangan masyarakatnya, tetap saja prinsip penyuluhan adalah memberi pemahaman kepada mereka. (ibarat kate memberi cahaya di gelap gulita). saya yang agak risih memberi penyuluhan bahaya merokok harus tetap berbesar hati menjadi pahlawan bertopeng untuk menumbuhkan kesadaran bagi perokok untuk segera berhenti merokok...**okee..tantangan diterima**

hal pertama yakni harus benar-benar niat untuk berhenti merokok, lakukan berbagai hal yang bermanfaat untuk mengalihkan rayuan rokok tersebut, jika gagal coba usaha lagi usaha lagi...^_^. semoga ALLAH mencatat usaha tiap jiwa yang meninggalkan hal yang merugikan dirinya  dan mengganti dengan kehidupan yang barokah.

orang yang menyarankan anda untuk berhenti merokok bukan berarti ia lebih bijak dan bermaksud menggurui. .jika orang lain saja peduli dengan keadaan mu, bahaya merokok dapat merenggut gagahmu maka mengapa dirimu yang memiliki keputusan mutlak untuk perubahan diri sendiri tidak berani dengan tegas menyatakan bahwa"..maaf rokok..kita harus berpisah..."
“ Jangan kalian lemparkan diri kalian dalam kehancuran” (Al-Baqarah : 195
jika kamu memang sudah tak sayang dirimu sendiri hingga mengabaikan beragam pemahaman yang sering kali disampaikan, maka berhentilah merokok untuk orang-orang yang kamu cintai. mereka bukan saja berhak untuk mendapatkan udara yang segar, tapi mereka juga mempunyai impian untuki terus bersamamu dengan jasmani yang bugar, bukan nantinya terkulai lemah dipembaringan karena bahaya merokok sedang membuktikan keberadaan nya...

"maaf"..januari 2013





No comments:

Post a Comment