Januari minggu ke-dua
merokok??? ini seperti berdebat dalam ruang abu-abu, macam mana pula
sebuah alasan medis demi sebuah kesehatan bersama di bantah pula dengan
alasan yang dibuat se'realistiis mungkin "pun" demi kepentingan bersama.
(dijumpai perdebatan semisal keuntungan dari pabrik rokok dapat....bla..bla..bala..bla)
Sebenarnya penyuluhan tentang bahaya merokok dijadwalkan minggu
kemarin, tapi setelah amunisi sudah dalam katagori
mantap..eehhh...tiba-tiba penyuluhan dibatalkan lantaran ada rapat
desa..owke dee...kita hanya dapat berencana, tapi keputusan mutlak milik
ALLAH.
salah satu materi yang masih saya hindari adalah bahaya merokok,
materi level berat ini masih saja membuat saya merasa berdosa kalau
nekad dijabarkan panjang lebar ke masyarakat, menuntun orang-orang untuk
tidak merokok tapi saya sendiri sebenarnya belumberhasil penyuluhan di
dalam keluarga itu rasanya gimanaaaa gitu..., eiitss tak
sepenuhnya gagal ding, saya berhasil menghasut adik laki-laki saya yang
sedang labil untuk tidak terperangkap ikut-ikutan merokok, well...alih2
saya lebih tekan kan bahwa merokok tak ada gaul-gaulnya...merokok bukan
berarti banci, sekarang terang-terangan bisa kita jumpai banci yang
mantep sepoi-sepoi ngibasin asep rokok...
A : bayangkan bee..kalo ngerokok ngeluarin uang segitu setiep bulan nya, nah coba loe tabung tuh..sejahtera noo...mungkin banyak pula alasan persi lain yang cenderung alibi**
B : hayyah loe yang gak ngerokok aja gak da sejahtera2nya... >
A : ngerokok bisa bikin paru2 loe jadi item dan bener-bener bisa ngerusak semua organ tubuh loe bee...
B : paman gue yang gak merokok malah kena sakit paru-paru, berarti ndak da hubungan nya tuh..#sama aja
di kemasan rokok sudah dibeberkan bahwa "merokok dapat...........dll" (si A nyamber itukan rokok dapat, kalo beli yah gak lah# gedubrakkk).
tapi ini bukan tentang tingkat pengetahuan mereka yang rendah,
bukaaan...toh mereka sudah sangat pandai menjawab jika di beri
pertanyaan tentang bahaya merokok. mereka paham betul bahwa bahaya rokok
salah satunya bikin sesek, ada yang ngaku kalo pernah bener-bener
sesek..tapi lanjut tetep kekeuh ngerokok juga..#payah
(forum.kompas) Menurut penelitian seseorang yang menghisap rokok setiap hari dapat meningkatkan resiko terkena kanker laring, paru-paru, kerongkongan, rongga mulut, gangguan pembuluh darah, gangguan kehamilan dan sakit jantung. Menurut riset seseorang yang secara rutin merokok 3 hingga 4 batang sehari, delapan kali lebih beresiko terkena kanker mulut jika dibandingkan orang yang tidak merokok. Bahkan hasil terbaru menunjukkan bahwa dalam perkembangannya merokok akan mengakibatkan kanker pankreas.
Setiap tahun frekuensi penderita penyakit kronis akibat rokok semakin meningkat. Meskipun banyak riset dan bukti otentik bahwa merokok ibarat bom waktu yang bisa merusak kesehatan. Ini dikarenakan rokok memunculkan rasa kecanduan. Di dalam rokok terkandung sebuah zat yang bernama nikotin. Zat ini bisa menimbulkan efek santai dan inilah yang membuat kebiasaan merokok sulit untuk ditinggalkan.
• Asap Rokok mengandung 40 bahan kimia penyebab kanker, dan penyakit lainnya.
• Ketika merokok,beberapa bahan kimia akan menjelajah ke organ vital tubuh .
• Asap rokok juga mengandung Karbon Monoksida yang jika dihirup akan menggantikan fungsi Oksigen di sel – sel darah dan mengambil zat makanan dari jantung, otak, dan organ tubuh lain.
• Di dalam rokok terdapat Nikotin. Nikotin ngerangsang zat kimia di otak yang mengakibatkan kecanduan. Zat kimia ini merangsang kelenjar adrenalin untuk memproduksi hormon yang mengganggu jantung akibat tekanan darah dan denyut jantung meningkat.
hhmm...Tingkat pengetahuan tidak selalu diiringi dengan tingkat
kesadaran, seseorang yang tau teorinya belum tentu dengan
sekonyong-konyong sadar dan dapat merubah sebuah kebiasaan. apalagi
kebiasaan itu sudah membudaya di dalam masyarakat, ditolerir sebagai
suatu hal yang biasa. mau penyuluhan dengan berbagai metode jungkir
balik pun biasanya tetep aja hening..
tapi kembali lagi bahwa untuk menumbuhkan sebuah kesadaran dibutuhkan
sebuah pemahaman, bukan dengan diam "sekedar menanti sebuah keajaiaban
bahwa suatu saat mereka dapat sadar dengan sendirinya** NO...
nah loo..ini berarti mau tidak mau, seberat apapun tantangan
masyarakatnya, tetap saja prinsip penyuluhan adalah memberi pemahaman
kepada mereka. (ibarat kate memberi cahaya di gelap gulita).
saya yang agak risih memberi penyuluhan bahaya merokok harus tetap
berbesar hati menjadi pahlawan bertopeng untuk menumbuhkan kesadaran
bagi perokok untuk segera berhenti merokok...**okee..tantangan diterima**
hal pertama yakni harus benar-benar niat untuk berhenti merokok,
lakukan berbagai hal yang bermanfaat untuk mengalihkan rayuan rokok
tersebut, jika gagal coba usaha lagi usaha lagi...^_^. semoga ALLAH
mencatat usaha tiap jiwa yang meninggalkan hal yang merugikan dirinya
dan mengganti dengan kehidupan yang barokah.
orang yang menyarankan anda untuk berhenti merokok bukan berarti ia
lebih bijak dan bermaksud menggurui. .jika orang lain saja peduli dengan
keadaan mu, bahaya merokok dapat merenggut gagahmu maka mengapa dirimu
yang memiliki keputusan mutlak untuk perubahan diri sendiri tidak berani
dengan tegas menyatakan bahwa"..maaf rokok..kita harus berpisah..."
“ Jangan kalian lemparkan diri kalian dalam kehancuran” (Al-Baqarah : 195
jika kamu memang sudah tak sayang dirimu sendiri hingga mengabaikan
beragam pemahaman yang sering kali disampaikan, maka berhentilah merokok
untuk orang-orang yang kamu cintai. mereka bukan saja berhak untuk
mendapatkan udara yang segar, tapi mereka juga mempunyai impian untuki
terus bersamamu dengan jasmani yang bugar, bukan nantinya terkulai lemah
dipembaringan karena bahaya merokok sedang membuktikan keberadaan
nya...
"maaf"..januari 2013
No comments:
Post a Comment